Minggu, 05 Juni 2016

#tidakBerarti

   Ketika semuanya kembali normal setelah keadaan yang begitu sulit di hubungan , aku coba untuk kembalikan semua suasana ceria suasana bahagia anatar aku dan dia.
   Semuanya kembali secara normal , hanya ada kebahagiaan di antara kita , hanya ada tawa yang menghiasi hari-hari kita , meski ada kerikil-kerikil tajam yang tidak terlalu menusuk kedalam , tetapi setidaknya kondisi kita berdua
kembali mesra.    
   Emmmmhh Iyaa kita memang selalu saja seperti ini, perbedaan yang mulai menghantui jalan kisah cinta kita semakin jelas , perselisihan kita? . Aku bahkan tidak sama sekali mengerti mengapa semua ini terjadi, kita yang dulu bisa menutupi semua perbedaan kitaa yang menyelimuti kisah cinta kita , tapi bahkan sekarang kita tidak tau bagaimana caranya untuk bahagia.
     Jujur aku lelah dengan semua masalah yang datang, aku coba selalu bangkit memperjuangkan cinta kita. Mengapa semua ini terjadi sayang?. Semenjak 4 tahun silam kita berpisah, ketika kamu kembali kamu banyak membawa perubahan yang tidak aku sukai . Bahkan omongan mu . Sikap mu yang terlalu acuh . Membuat ku sangat tersakiti.
  Jujur pula, aku sangat bahagia bersama mu. Tiada kebahagiaan yang lebih penting dari pada diri mu sayang. Ketika kita lagi asyik-asyik dengan kebahagiaan kita , tiba-tiba kau bilang bahwa charger handphone mu rusak. Handphone mu mati dengan seketika?. Sudah dari tadi malem hingga seharian fuul kamu tinggal aku.
   Aku bahkan tidak tau harus berbuat apa dengan kesedihan ku?  Aku sudah bawa charger handphone buat kamu di dalam tas ku, ketika aku berjumpa dengan mu di sekolah, berniat ingin mempermudahkan mu.
   Tetapi kenyataannya berbeda, ketika aku menemui mu, kau hanya diam di atas motor mu tanpa senyum di wajah mu?. Aku coba untuk bercanda memalingkan muka ku dan aku pun tersenyum dengan nada yang sering kau dengar aku becanda bahwa aku lagi ngambek dengan mu?. Tapi , saat yang bersamaan kamu tidak sama sekali untuk membujuk ku seperti yang sering kamu lakukan pada ku, bahkan kamu tidak sama sekali melihat aku yang berada di belakang mu. Aku coba kuat aku berusaha supaya aku tidak menangis di depan mu. Ketika aku sentuh tubuh mu dan mulai mencoba untuk membuka pembicaraan , kau malah berkat " siapa ya. Endak kenal?. Tadi yang bilang endak kenal siapa?. Ngapain sentuh-sentuh?. "
Masyallah  😢 aku hanya bisa terdiam , dalam hati rasanya ingin menangis , bahkan kamu sering becandaain akuu lebih dari itu aku hanya ngambek-ngambek kecil yang membuat mu semakin tertawa. Tapi semuanya memang sudah berubah .
    Kamu langsung pergi dari hadapan ku . Aku coba untuk kuat , aku pasang handshet ku dengan volume yang nyaring, dari sela-sela lagu itu aku dengar ketawa mu dengan teman-teman mu di belakang ku. Aku coba untuk tetep tidak peduli dengan hal itu aku coba untuk tidak mendengarkannya , aku coba tutup muka ku dengan jaket mu . Tidak kuat aku menahannya , air mata tanapa aku sadari sudah membasahi pipi ku , semakin deras dan deras. Aku sudah tidak kuat memendam perasaan ku. Aku hanya ingin melihat kamu tersenyum kepada ku dan berakata "sini sayang, gimana kabarnya bobonya nyenyak apa endak semelem , bobo jam berapa? Sudah maem apa belum. Udah itu yang aku butuhkan bukan apa. "
    Tapi , namanya juga kamu, untung aku ini bukan orang yang pertama mengenalmu, uuuggh aku bisa mengerti semua ini. Aku sungguh-sungguh endak tauu lagi harus bagaimana.
   Berapa lama aku nanggis sendiri , akhirnya kamu datang untuk menghapus air mata ku, aku sangat kesel kepada mu. Aku hanya diem dan diem. Aku bodohh. Aku endak bisa marah sedikit pun kepada mu sedikit kamu berbicara dengan membujuki ku aku pun langsung tersenyum. Entah kenapa diri ku ini.
    Kamu orang yang paling bisa buat aku bahagia kamu memang orang yang selalu bisa buat ku tersenyum kapan pun itu, tapi cara mu terkadang sikap mu pula tanpa kamu sadari kamu telah melukai ku. Sungguh sangat melukai ku. Aku sayang dan aku cinta kamu . Aku bahagia punya kamu. Sungguh aku bahagia. Tapi sayangg, apaa yangg harus aku katakan lagii?. Kenapa hingga saat ini kamu belum mengabari ku. Setidaknya mengerti sedimit tentang arti sakitnya menunggu. Menunggu yang tidak pasti lebih menyakitkan. Sebanarnya jika kamu tidak ingin melihat aku terluka kamu bisa dengan cara apa aja banyak buat ngisi daya handphone mu. Kenapa aku merasa kamu sengaja melakukan semua ini.
Ooh tuhan apa lagi yang harus aku rasakan kali ini. Aku benar*benar gelisah. Aku benar-benar khawatir . Aku benar-benar ingin marah dengan keadaan inii. Ya tuhann bantuu aku. Aku lelah dengan segalanya.
    #😯😭 #ugh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar