Edisi Berenang
Waktu yang aku tunggu akhirnya tiba juga , hari ini aku kan janji si doii bawa aku berenangg, di salam satu kolam renang di kota ku, mmmhh senengnya rasanya endak sabar tunggu waktu sore ketika si doii menjumput ku. Astagaa lupaa,, cahrger handphonenya kan rusak , dan sudah 2 hari dia tinggalin aku endak ada ngabarin aku karena handphonenya matii, uuuufff 😢 gimana donkk inii aku jadi endak ya ngabisin waktu bareng dia sebelum masuk ke bulan ramadhan , puasa.a pertama tahun inii???
Ahh sebel sebel sebel deh lagi lagii sebell dengan semuanya kalau sudah beginii heh?. Pagi hari minggu jam 06, jam 07 , jam 08 , jam 09 , kok belumm di kabarin juga kan janjinya kemaren ngabarinnya malem , tapi tadi malem juga endak ada ngabarin nomornya masih endak aktif , lalu pagi sampai jam 09 juga belum kabarin . Haduh lagi-lagi sebell dehhh kapan di kabarinnya padahal kan berminggu-minggu setelah ulangan semester saat-saat inii yang di tungguu-tunggu. Tapi kenapa jadi mulai bete deh mikirin ininya .
Kringg...kringg.... kringgg.... handphone ku pun berbunyi? Huummm pesann dari siapa ya , sudah sebel ada pesan masuk lagi?. Blupp..... blupp.... kunci layar terbuka , ehhh si doiii sms "sayangg??" Wahhh tandaa-tanda bahagia inii 😅😁
Setelah smsan berapa kali katanya jadi berenangan yeeesss akhirnya jadi juga, seketika rasa mood kembali muncul kembalii sudah semangat nyiapin perlengkapan si doii , tas , minyak , minum, nasi, (biar hemat 😅 )
Semuanya sudah siap di tas ransel ku tiba waktunya si doii jemput ni, Pas ngeliat si doi eh kenapa endak bawa salin? "Salinnya di mana sayang?"
Sembari menaiki motor dan jalan eh , ke temu temannya bawa tas , "itu ada di dalam tas sama dia" . Ooh salinnya ada di tas dia, ya udah lah endak pa2 pikir ku. Lagian juga tas ku penuh dengan perlengkapan dia handphone , nasi , minum, dompetnya , dll . (Biasa perlengkapan cewek juga lengkap di dalam hehee )
Tapi kenapa dari awal dia nampak beda ya , bawa motor begitu laju , aku berpikir bahwa mood ku yang tadinya gembira sangat malahan jadi agak sedikit down , tapi akhirnya dia bisa becandaain aku, setelah sampai disana , dari awal kami tiba aku sudah di buatnya bete dengan sikap dia biasa . Dengan
omangan-omongan dia dengan temannya , dengan becanda-becandaan yang endak aku mengerti sampai akhirnya kami berenangan tetap saja si doii dan temannya asyik becandaain aku.
Oke lah tidak masalah tapi kan becanda dengan pacar sendiri kan ada batasnya , pada saat aku ngomong saja langsung di begitukan lagi terus pas aku mulai mencairkan suasana menjadi bahagia ketika aku mulai ngomong dengan si doii pas lagi duduk di dalam air di atas kaki si doii tiba-tiba kaki si doii langsung ke bawah dan aku pun terpeleset jadi kehirup air , rasanya perih bangett hidung dan telinga ku, sampai aku pun batuk-batuk tiada hentinya . Tapiii yang buat aku kesel dan benci bukannya si doii langsung tanya kenapa dan giamana tapi si doii malah ketawaain aku dan ngikutin temannya ngata-ngatain aku. Aku kan rasanya gimana ya. Coba aja temen-temen yang lain di gituin dengan si "ehem-ehemnya" yang biasanya di perhatiin teruss endak pernah di kata-katain sambil ketawa lebar begitu. Kan sakit yak?
aku coba untuk tahan lalu aku naik dan duduk di pinggir kolam , aku hanya bisa diam menahan perihnya hidung ku. Si doii langsung nyamperin cuman tanya perih ya hidungnya. Udah gitu aja. Padahal si doii tu endak pernah begitu pasti si doii kalau liat aku kenapanapa sedikit aja sudah pokoknya super duper perhatian. Tapi kali ini endak. Aku kan jadi sedih sudahh baru aja ketemuu . Dan baru aja di tinggal dua hari malahan di giniin. Wajar kan kalau aku marah dengan mereka berdua. Aku juga sebel di gituin. Kalau kita becandaanya yang sedikit aja salah sudah ngamuk-ngamuk. Tapi aku aku cuman diem . Tapi aku juga yang salah.
Padahal sebelum aku tiba di sana aku sudah bayangin kebahagiaain kita berdua di sana nanti. Seperti apa yang kita niatkan waktu kamu ngajak aku berenangan?. Uugh aku kan sebel aku sedih.
Emmhh mmmh aku kan sayang sama kamu tapi kenapa kamu jadi beginii sama aku. Akuu kan ah endak tau deh apa lagi yang harus aku ungkapin. Lagi-lagi di giniin dan aku hanya bisa diem nangis.
Satu aja yang aku harapkan semoga hubungan kita baik-baik aja dan langgeng
amin.😢
Selasa, 07 Juni 2016
#lagi-lagi
Minggu, 05 Juni 2016
#tidakBerarti
Ketika semuanya kembali normal setelah keadaan yang begitu sulit di hubungan , aku coba untuk kembalikan semua suasana ceria suasana bahagia anatar aku dan dia.
Semuanya kembali secara normal , hanya ada kebahagiaan di antara kita , hanya ada tawa yang menghiasi hari-hari kita , meski ada kerikil-kerikil tajam yang tidak terlalu menusuk kedalam , tetapi setidaknya kondisi kita berdua
kembali mesra.
Emmmmhh Iyaa kita memang selalu saja seperti ini, perbedaan yang mulai menghantui jalan kisah cinta kita semakin jelas , perselisihan kita? . Aku bahkan tidak sama sekali mengerti mengapa semua ini terjadi, kita yang dulu bisa menutupi semua perbedaan kitaa yang menyelimuti kisah cinta kita , tapi bahkan sekarang kita tidak tau bagaimana caranya untuk bahagia.
Jujur aku lelah dengan semua masalah yang datang, aku coba selalu bangkit memperjuangkan cinta kita. Mengapa semua ini terjadi sayang?. Semenjak 4 tahun silam kita berpisah, ketika kamu kembali kamu banyak membawa perubahan yang tidak aku sukai . Bahkan omongan mu . Sikap mu yang terlalu acuh . Membuat ku sangat tersakiti.
Jujur pula, aku sangat bahagia bersama mu. Tiada kebahagiaan yang lebih penting dari pada diri mu sayang. Ketika kita lagi asyik-asyik dengan kebahagiaan kita , tiba-tiba kau bilang bahwa charger handphone mu rusak. Handphone mu mati dengan seketika?. Sudah dari tadi malem hingga seharian fuul kamu tinggal aku.
Aku bahkan tidak tau harus berbuat apa dengan kesedihan ku? Aku sudah bawa charger handphone buat kamu di dalam tas ku, ketika aku berjumpa dengan mu di sekolah, berniat ingin mempermudahkan mu.
Tetapi kenyataannya berbeda, ketika aku menemui mu, kau hanya diam di atas motor mu tanpa senyum di wajah mu?. Aku coba untuk bercanda memalingkan muka ku dan aku pun tersenyum dengan nada yang sering kau dengar aku becanda bahwa aku lagi ngambek dengan mu?. Tapi , saat yang bersamaan kamu tidak sama sekali untuk membujuk ku seperti yang sering kamu lakukan pada ku, bahkan kamu tidak sama sekali melihat aku yang berada di belakang mu. Aku coba kuat aku berusaha supaya aku tidak menangis di depan mu. Ketika aku sentuh tubuh mu dan mulai mencoba untuk membuka pembicaraan , kau malah berkat " siapa ya. Endak kenal?. Tadi yang bilang endak kenal siapa?. Ngapain sentuh-sentuh?. "
Masyallah 😢 aku hanya bisa terdiam , dalam hati rasanya ingin menangis , bahkan kamu sering becandaain akuu lebih dari itu aku hanya ngambek-ngambek kecil yang membuat mu semakin tertawa. Tapi semuanya memang sudah berubah .
Kamu langsung pergi dari hadapan ku . Aku coba untuk kuat , aku pasang handshet ku dengan volume yang nyaring, dari sela-sela lagu itu aku dengar ketawa mu dengan teman-teman mu di belakang ku. Aku coba untuk tetep tidak peduli dengan hal itu aku coba untuk tidak mendengarkannya , aku coba tutup muka ku dengan jaket mu . Tidak kuat aku menahannya , air mata tanapa aku sadari sudah membasahi pipi ku , semakin deras dan deras. Aku sudah tidak kuat memendam perasaan ku. Aku hanya ingin melihat kamu tersenyum kepada ku dan berakata "sini sayang, gimana kabarnya bobonya nyenyak apa endak semelem , bobo jam berapa? Sudah maem apa belum. Udah itu yang aku butuhkan bukan apa. "
Tapi , namanya juga kamu, untung aku ini bukan orang yang pertama mengenalmu, uuuggh aku bisa mengerti semua ini. Aku sungguh-sungguh endak tauu lagi harus bagaimana.
Berapa lama aku nanggis sendiri , akhirnya kamu datang untuk menghapus air mata ku, aku sangat kesel kepada mu. Aku hanya diem dan diem. Aku bodohh. Aku endak bisa marah sedikit pun kepada mu sedikit kamu berbicara dengan membujuki ku aku pun langsung tersenyum. Entah kenapa diri ku ini.
Kamu orang yang paling bisa buat aku bahagia kamu memang orang yang selalu bisa buat ku tersenyum kapan pun itu, tapi cara mu terkadang sikap mu pula tanpa kamu sadari kamu telah melukai ku. Sungguh sangat melukai ku. Aku sayang dan aku cinta kamu . Aku bahagia punya kamu. Sungguh aku bahagia. Tapi sayangg, apaa yangg harus aku katakan lagii?. Kenapa hingga saat ini kamu belum mengabari ku. Setidaknya mengerti sedimit tentang arti sakitnya menunggu. Menunggu yang tidak pasti lebih menyakitkan. Sebanarnya jika kamu tidak ingin melihat aku terluka kamu bisa dengan cara apa aja banyak buat ngisi daya handphone mu. Kenapa aku merasa kamu sengaja melakukan semua ini.
Ooh tuhan apa lagi yang harus aku rasakan kali ini. Aku benar*benar gelisah. Aku benar-benar khawatir . Aku benar-benar ingin marah dengan keadaan inii. Ya tuhann bantuu aku. Aku lelah dengan segalanya.
#😯😭 #ugh.